Sabtu, 14 November 2015

yang tak akan kau mengerti

Diposting oleh Aulia FC di 10.56 0 komentar



Aku tidak tahu pasti bagaimana awalmu melangkah, karena awal langkahku sendiri aku juga tidak mengingatnya. Dari sekian banyak ayunan kakiku, aku masih mengingati saat langkah kita bertemu. Kita berjalan bersama dikurun waktu yang berbeda. Kita sama namun kenyataanya berbeda. Ketika kita menatap kedepan aku percaya kita akan berjalan searah. Tapi kenyataan kita berada di tempat berdiri dengan sedikit perbedaan. Aku tidak bisa berada di tempatmu dan kau tidak mungkin berada di tempatku. Kita akan tetap berada ditempat kita seharusnya berdiri. Aku merasa tidak perlu ada kau. Aku hanya nyaman dengan kita. Terlampau jauh aku merasa nyaman. Satu diantara kita berhenti melangkah, itu kau yang berhenti terlebih dahulu. Tapi aku tidak tahu, aku hanya merasa kau masih disampingku. Dari sekian banyak ketidak sempurnaan, aku punya satu tebakan yang sempurna. Kau bukan orang yang akan jahat padaku. mungkin terlampau jauh aku berjalan sendiri tapi tak merasa sendiri. Dari tempatmu berhenti kau berisyarat tujuan kita agaknya sedikit berbeda. Kau berjalan melebihi tempat dimana kau harus berbelok. Kau baru berisyarat ketika yakin aku tetap akan tetap baik saja dan tak merasa sepi walau sebenarnya sedang sendiri. Ketika awal langkah kita bertemu aku tidak melihat, rupanya jalan itu punya persimpangan, bukan lurus. Bukan. Bukan hanya aku yang tidak melihat persimpangan. Atau mungkin sebenarnya aku dan kau sudah melihat, tapi dianggap lalu fatamorgana. Meski kita sudah hilang. Tapi kau dan aku masih sama. Sama tak tahu sesuatu di depan. Jalan berakhir sama ataukah banyak titik akhirnya.

Senin, 23 Maret 2015

kisah bersama angin

Diposting oleh Aulia FC di 15.19 0 komentar
Kisah Bersama Angin
Jiika datang angin menyapu
Lembar- lembar kisah lalu berarak tebuka
Tampak seberkas gores  tinta  pengabadi senyum
Senyum selepas nafas kita beradu
Kian angin murka berderu
Gores tinta itu mulai berkisah
Tentang saudari yang bernafas bersamaku
Tentang saudari yang terikat oleh gores gores senyum
Tentang saudari yang kini berjalan mengikuti lenteranya
Walau angin tak lagi lembut berlalu
Ia tetaplah saudariku
Walau lentera kami bukan lagi satu
Ia tetap saudariku
Sudah dalam terpahat dalam benak kami
Muara lentera itu akan sama
Ia saudariku
                Perpaduan dua lentera kami
                Menuang kisah ini
                Melanjutkan kisah yang lekat di memori
                Menguatkan satu sama lain
                Menuntun dengan khusyuk doa malam
                Saudariku, pengikat diantara kita jangan dilepaskan
                Biar seperti sekarang ini
                Biar kau tetap menjadi saudariku

Diposting oleh Aulia FC di 15.17 0 komentar
Hal yang harus kau lakukan sebagai seorang anak adalah mendengarkan apa yang orang tuamu katakan. Percayalah mereka tahu tentang apa yang mereka sampaikan, sudah acap kali mereka merasakan dan mengkajinya ulang agar tersisa hanya yang terbaik bagimu. Tak salah jika dirimu merasa sesak oleh permintaan mereka, tapi yakinlah ada hal buruk yang hendak mereka jauhkan darimu. Tetap ada bagimu kuasa menanyakan “kenapa?” jangan langsung membantah, pikirkan saja dulu.
Bahkan ada alasan ketika orang tuamu memintamu untuk tidak berpacaran ketika kau sudah merasa cukup umur. Mereka lebih mengenal dirimu, anaknya. Ada perasaan dan hatimu yang selalu ingin mereka lindungi. Kau belum banyak tahu asam cuka cinta.
Dan hal inilah yang paling aku sesali saat ini.
Harusnya aku masih berdiri sumringah menatap langit gelap berbintang, bersorak-sorai dalam riuh hujan. Bukan mereka-reka kisah yang telah usang dan menjadikannya kian menyayat dengan derai air mata. Mestinya aku menurut saja tentang fokus sekolah dan tidak berpacaran terlebih dahulu. Aku hanya berpikir bagaimana menghapus ingatanku tentang semua ini. Jika dengan membenturkan kepala aku bisa menghapusnya, aku sudah melakukannya sejak dulu. Kisah dengan folder cinta itu terkunci di kepalaku, filenya terhambur begitu saja jika dipicu suasana serupa masa lalu.
Aku benar-benar ingin memformat isi kepalaku tentang cerita yang kini menjadi duri bagiku. Bukan menghapus orang yang ada bersamaku di file itu, hanya kisah antara kami perlu di edit dan di-remake. Biar dia tinggal sebagai orang yang dulu kupercaya mendengar segala desah hatiku, bukan pemberi gradasi semu membiru.
Aku juga tak ingat betul tentang siapa yang membiarkan ikatan yang kini kusesali ini terjalin, menjadi erat, dan kemudian lapuk merenggang. Yang tinggal di ingatanku hanya diriku yang bodoh ini mengiyakan saja ketika ia mulai menebar pukat.
Dalam tanggalan yanga ada di ponsel dan kamar, kulingkari dengan pena merah mudaku. Inginnya aku selalu merayakan hari manis yang diluar dugaanku terkikis juga oleh ikatan antara kami yang kian semrawut. Aku tidak munafik, sebenarnya masih ada saja perasaan ingin bersama-sama lagi. Tapi ini bukan negeri dongeng dengan peri yang selalu mengabulkan permintaan tuan putrinya. Yang harus sadar adalah aku, yang harus bangkit adalah aku, jika tidak maka aku yang menjadi debu terkikis luka yang aku gores sendiri.
Aku mulai tersadar ketika timbul dalam diriku rasa benci untuk pulang. Hatiku sudah direngkuh oleh kota rantau ini. Lagi-lagi ini kubuat sendiri. Aku benci merindukanmu dan berharap melepas rindu di kota kecil tempat kita harusnya berpulang. Namun, selusur kota ini kulalui sendiri sembari muncul kembali kenangan setiap waktunya, saat masih kita bisa semaunya bersua.
Banyak yang mengatakan wanita adalah ahli sejarah. Aku salah satu dari mereka.

Tentang semua yang kita, tidak, kau dan aku rencanakan dulu. Semua masih lekat di ingatanku, tidak setitik komapun terlupa. Kau yang sangat ingin merasakan sensasi kecanduan oleh romansa drama-drama korea, ingin menyaksikannya bersama denganku agar kau tak lagi aku acuhkan untuk 20 episode yang dipastikan menyita fokusku. Dihari hujan di tanah lapang kota tempat kita berjanji untuk bersama dan saling memiliki satu sama lain kau juga ada kemauan datang lagi denganku sembari menyantap jagung serut dengan asap yang mengepul wangi dengan topping keju susu. Di akhir minggu ketika kita pulang dari lelah berjuang di tanah orang kau juga menginginkan pergi ke gedung bioskop melatih pupil kita ditengah gelap menonton film, film apa saja. Hhhhh.... cukup banyak bukan? Tapi sudahlah, aku tidak terluka ketika menceritakan ini. Itu adalah rencana, boleh saja tidak terrealisasi.

Rabu, 13 Agustus 2014

Fisioterapi UMM

Diposting oleh Aulia FC di 06.44 0 komentar
 
Visi :
Menjadi Program Studi Fisioterapi terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi fisioterapi yang berkeunggulan di bidang fisioterapi individu dan fisioterapi komunitas yang berbasis pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni (IPTEKS) dan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Misi :
  1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkualitas dalam bidang fisioterapi individu dan fisioterapi komunitas.
  2. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan di bidang fisioterapi individu dan komunitas yang amanah untuk meningkatkan daya saing bangsa.
  3. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika dalam kehidupan Islami sehingga mampu beruswah hasanah dalam konteks fisioterapi komunitas.
  4. Menyelenggarakan kerjasama untuk meningkatkan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi fisioterapi dan kelembagaan dengan berbagai pihak.

Tujuan : Mendidik Mahasiswa melalui serangkaian pengalaman belajar fisioterapi individu dan atau komunitas, sehingga mempunyai pengetahuan, ketrampilan, sikap serta perilaku ilmiah dan Islami dalam bidang keprofesiannya.
Informasi Umum

Program Studi S1 Fisioterapi merupakan satu-satunya S1 Fisioterapi di Jawa Timur, yang disiapkan untuk mencetak Sarjana Fisioterapi yang mampu memberikan layanan kesehatan untuk individu dan atau kelompok dengan mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan keilmuan yang kokoh dan ketrampilan yang handal dan mampu menjawab tantangan globalisasi
Program Studi S1 Fisioterapi didirikan dengan visi menjadikannya sebagai program Studi terkemuka dalam penyelenggaaraan pendidikan tinggi Fisioterapi yang berkeunggulan di bidang Fisioterapi individu dan Fisioterapi komunitas berbasis pada pengembangan Ipteks dan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan Daya Saing Bangsa.
Program S1 Fisioterapi memiliki dosen-dosen berkualifikasi S2 Fisioterapi, dengan disertai persiapan sarana laboratorium yang lengkap diantaranya Laboratorium Anatomi, Laboratorium Terapi Manipulasi, Laboratorium Massage, Skill Lab. (meliputi laboratorium pemeriksaan, laboratorium Hidroterapi dan laboratorium Elektroterapi) dan Gymnasium. Laboratorium yang sedang dipersiapkan pengembangannya meliputi klinik pelayanan umum, klinik anti Aging dan kecantikan serta klinik fisioterapi.
Program pendidikan Program Studi Fisioterapi terdiri atas program Akademik yang diselesaikan selama 8 semester dengan gelar Sarjana Fisioterapi (S.Ft) dan dilanjutkan dengan pendidikan Profesi dengan gelar Fisioterapis (Physio). Lulusannya memiliki peluang kerja yang sangat luas dan tidak terbatas di rumah sakit saja, namun dapat dikembangkan hingga Praktek Mandiri, Home care, klub-klub olah raga, Fitness center, lembaga-lembaga khusus bidang olah raga serta cabang-cabangnya (KONI, PSSI dll).

Universitas Muhammadiyah Malang

Diposting oleh Aulia FC di 06.27 0 komentar
Gedung Kuliah Bersama I Kampus III UMM

Visi

Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.

Misi

  • Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
  • Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
  • Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
  • Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
  • Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS. 

Sejarah Singkat UMM

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

  • Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
     
    Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
     
    Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
     
    Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.

    Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
    . 
    Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
    Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.

    Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
    Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.

    Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

 

Fakultas - fakultas


  • Agama Islam
    Fakultas Agama Islam mempunyai beberapa program studi, yaitu: Syariah, Tarbiyah, dan Ekonomi Syariah.
  • Ekonomi dan Bisnis
    Fakultas Ekonomi dan bisnis mempunyai program studi: Manajemen, Akuntansi, IESP dan D3-Keuangan-Perbankan
  • Hukum
    Fakultas Hukum mempunyai konsentrasi: Hukum Islam dan Ekonomi Syariah, Hukum Perdata dan Bisnis, Hukum Acara dan Praktisi, HTN-HAN dan Hukum Pidana. Jenjang Strata 1. Gelar S.H.
  • Ilmu Kesehatan
    Fikes UMM terdiri dari program studi: D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, Farmasi dan Fisioterapi
  • Ilmu Sosial dan Politik
    FISIP terdiri dari program studi: Kesejahteraan Sosial, Pemerintahan, Komunikasi, Sosiologi dan Hubungan Internasional
  • Kedokteran
    Fakultas Kedokteran mempunyai program studi: Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
  • Psikologi
    Fakultas Psikologi mendidik mahasiswa untuk dijadikan sebagai psikolog. Jenjang Strata 1. Gelar S.Psi.
  • Teknik
    Fakultas Teknik mendidik mahasiswa untuk menjadi ahli di bidang keteknikan, yaitu: mesin, sipil, elektro dan informatika
  • Pascasarjana
    Merupakan program pendidikan strata-2 yang lulusannya bergelar Magister
  • Program Doktor
    Program Doktor merupakan jenjang pendidikan Strata 3 yang lulusannya bergelar Doktor. Gelar Dr.

 
Universitas Muhammadiyah Malang pada saat ini mengelola 10 Fakultas, 1 Program Pascasarjana dan 2 Program Doktor.  Dari semua fakultas ini terdapat: 3 Prodi Diploma, 33 Prodi Starata 1, 7 Prodi Pascasarjana, 2 Program Doktor dan 2 Prodi Program Profesi.  Perkuliahan tersebar di 3 kampus, yaitu Kampus 1 (Program Pascasarjana dan Doktor), Kampus II (Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan), dan selebihnya kuliah di Kampus III.  Fakultas dan program studi yang di UMM adalah sebagai berikut:

Teknik

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Strata 1

Strata 1
Strata 1

Strata 1
Strata 1

Strata 1
Strata 1

Strata 1
Strata 1

Strata 1
Diploma 3

Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Pertanian dan Peternakan

Strata 1
Strata 1

Strata 1
Strata 1

Strata 1
Strata 1

Strata 1
Strata 1

Civic Hukum / PPKN
Strata 1
Strata 1

Strata 1
Strata 1

Hukum
Kedokteran

Strata 1
Strata 1

Psikologi
Profesi Dokter
Profesi

Strata 1
Ilmu Kesehatan

Profesi Magister Psikologi
Profesi
Strata 1

Pascasarjana
Strata 1

Strata 2
Diploma 3

Strata 2
Fisioterapi
Strata 1

Strata 2
Profesi Keperawatan
Profesi

Strata 2
Agama Islam

Strata 2
Strata 1

Strata 2
Strata 1

Strata 2
Strata 1

Magister Bahasa dan Satra Indonesia
Strata 2
Strata 1

Magister Matematika
Strata 2
Ekonomi dan Bisnis

Program Doktor
Strata 1

Doktor Ilmu Sosial
Strata 3
Akuntansi
Strata 1

Doktor Pend. Agama Islam
Strata 3
Strata 1
 

Diploma 3





 

Aulia FC Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review